MOBILE CLINIC MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH

Dalam upaya mendukung program ‘Indonesia Sehat 2010‘ dan agenda global ‘Millenium Development Goals‘ ( MDG’s ), maka intervensi untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, meningkatkan kesehatan maternal, memberantas HIV/AIDS – malaria - tuberkulosis, serta menurunkan angka kemiskinan di Indonesia perlu ditingkatkan.
Kondisi geografis Indonesia yang sangat luas dan beragam menyebabkan masih belum meratanya pembangunan fasilitas umum, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan. Di propinsi Jawa Tengah, pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin pedesaan masih sangat kurang, baik karena factor keterbatasan kemampuan pembiayaan yang bersumber pada kemampuan finansial, tingkat pendidikan dan pola hidup maupun sulitnya menjangkau akses pelayanan kesehatan.
Berangkat dari keprihatinan atas kondisi tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah membentuk Biro Kerjasama Muhammadiyah Jawa Tengah sebagai wadah independen untuk mengatasi beberapa persoalan di atas. Selanjutnya Biro Kerjasama Muhammadiyah Jawa Tengah membentuk kelompok kerja yang di antaranya adalah Mobile Clinic Muhammadiyah Jawa Tengah. Bekerjasama dengan kelompok kerja lain ( seperti ; Motor Pintas dan Rumah Pintar ) dan PDM serta PCM se-Jawa Tengah, Mobile Clinic Muhammadiyah Jawa Tengah menyelenggarakan beberapa program untuk masyarakat pedesaan di antaranya adalah pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedesaan, khususnya bagi ibu dan anak.
Pelaksanaan program Mobile Clinic untuk wilayah eks Karesidenan Surakarta dan sekitarnya dilakukan oleh Muhammadiyah Medical Center Universitas Muhammadiyah Surakarta (MMC-UMS). Untuk mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah direncanakan akan ada 15 unit Mobile Clinic yang akan disebar ke seluruh Jawa Tengah sesuai kebutuhan.